Advertisement
HDR atau kepanjangan dari High Dynamic Range merupakan tehnik lama yang di gunakan dalam dunia fotografi, fungsinya adalah sebagai metode untuk pengambilan obyek/ gambar dalam kondisi perbedaan antara gelap dan terang ( dinamis) yang lebih tinggi.
Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal simak tips berikut ini tentang cara menggunakan HDR yang tepat::
picture by nengpupudh
1. HDR hanya cocok di gunakan untuk memotret pemandangan, Seperti contoh mengambil obyek langit dalam sekala banyak dan daratan yang lebih sedikit. Dengan menggunakan HDR anda bisa menghasilkan gambar yaitu langit akan terlihat lebih bagus tanpa menggunakan over exposure dan daratan tidak akan terlihat gelap.
Alasanya karena fitur tersebut tidak cocok dan tidak bisa di gunakan untuk mengambil gambar/ obyek yang bergerak. Ketika di paksakan mengambil gambar bergerak maka hasil pada kamera akan menangkap 3 obyek yang berbeda, dan ketika anda ingin menggabungkan akan timbul efek blur yang tidak bagus.
2. HDR sangat cocok mengambil obyek di bawah sinar matahari,
sebagai contoh anda sedang memotret seseorang yang berada di bawah sinar matahari, dan sinar tersebut datang dari arah berlawanan. Namun dengan fitur ini akan membuatnya tetap terlihat bagus.
Alasanya karena HDR tidak tepat bila di gunakan untuk mengambil obyek dengan tingkat kontrass yang tinggi. Sebagai contoh anda berusaha memotret bayangan pohon atau benda yang menimbulkan bayangan, Walaupun menggunakan HDR di rasa akan percuma karena secara otomatis system akan menghapus efek tersebut.
3. HDR cocok di gunakan untuk memotret area yang minim pencahayaan dan backlight. Jika terlalu banyak backlight hasilnya akan menunjukkan area- area akan terlihat gelap.
Dan juga HDR tidak cocok bila di gunakan untuk mengambil obyek warna- warni
Nah! saya rasa anda sekarang menjadi lebih mwngetahui alasan penggunaan fitur HDR yang kadang malah membuat hasil pada pemotretan akan terlihat tidak sesuai dengan keinginan.
Advertisement